Sabtu, 16 Juli 2011

Menyikapi Adanya Anak Emas (Perbedaan Kasih Sayang yang Diberikan Orang Tua)

Assalamualaikum
Lama saya tidak ngeblog, selain sibuk saya binggung mencari topik untuk meng-update isi blog ini. Bahasan Kali ini adalah tentang menyikapi adanya perbedaan kasih sayang yang di berikan kedua orang tua atau salah satu orang tua terhadap salah satu anaknya atau istilah ini di kenal dengan "ANAK MAS". Jika kenyataan demikian terjadi dalam keluarga kita, pasti rasa yang ada dalam hati kita adalah rasa dendam, amarah, bahkan rasa sedih yang mendalam, atau bahkan aksi frontal untuk memberontak pada keadaan ini. Di sini saya tidak bermaksud menggurui, kita sama2 belajar serta mengajak Sharing bersama. Saya bermaksud memberikan sedikit Tips/saran/masukan yang mungkin insya allah bermanfaat bila di jalankan.  

1. Orang Tua Tidak Sayang???

Apakah kamu yakin beranggapan bahwa orang tua tidak sayang pada kamu dan lebih menyayangi saudaramu???
satu hal yang harus di tekankan di sini, yaitu tidak ada orang tua yang tidak sayang kepada anaknya. Apa buktinya??? mari kita telusuri :
apakah orang tuamu merawatmu mulai lahir hingga sekarang/dewasa?
apakah orang tuamu membiayai pendidikanmu sejak kecil hingga sekarang/dewasa?
apakah orang tuamu "masih membiayai/memberi" kebutuhan atau keperluanmu sejak kecil hingga dewasa?
apakah orang tuamu masih memberimu makan setiap hari?
apakah orang tuamu masih menyapamu?
apakah orang tuamu merawatmu sewaktu kamu sakit?
    jika jawabannya banyak YA dari pada TIDAK, maka itu tandanya orang tuamu itu masih sayang pada kamu. Kamu mungkin bertanya, jika orang tua sayang sama kamu lantas mengapa kamu di bedakan dalam hal perhatian atau kasih sayang (merasa di kucilkan/dikerdilkan orang tua)????jawabannya ada pada tips nomer dua.

    2. No Body Perfect.
    Kamu tau kan pemilik kesempurnaan itu milik siapa???
    Yah benar, kesempurnaan milik ALLAH SWT. Orang tuamu itu hanya manusia biasa yang mungkin tanpa sadar membedakan kamu dengan saudara kamu yang menurutmu kalau saudaramu itu di anak emas kan oleh kedua orang tuamu. Kamu pun bahkan mungkin saja lebih banyak kurangannya dibanding orang tuamu.

    3. Orang Tua Lebih Banyak Menyuruhmu Daripada Saudaramu.
    Sebelumnya saya tanya, tugas dan kewajiban anak terhadap orang tua itu apa sih???
    Benar, jawabannya yakni berbakti pada kedua orang tua hingga akhir hayatnya. Mungkin kamu ada yang bertanya kenapa hingga akhir hayat???
    Jawabnya adalah karena jasa kedua orang tuamu tak kan bisa kamu balas dengan harta se-gunung atau harta se-laut. INGAT tanpa mereka kamu tidak akan pernah ada dan terlahir. Allah Swt menitipkan kamu sejak benih (sperma yang membuahi ovum) pada kedua orang tuamu untuk dirawat. dan INGAT ridho Allah SWT adalah ridho Orang tuamu. Secara otomatis mematuhi perintah kedua orang tuamu = mencari ridho Allah SWT.

    4. Bersikap Frontal dan Anarkis
    wuih,,,judulnya serem banget...hehehe
    Tapi saya yakin mungkin ada sedikit banyak yang mengalami perbedaan itu dengan bersikap frontal dan anarkis. misalnya : NARKOBA, Merokok, Minum-minuman keras atau apa aja yang menjauhkan kamu dari agama. Sekarang saya tanya, apa dengan bersikap demikian masalahmu bisa selesai???
    Jawabnya jelas TIDAK, malah kamu akan memperkeruh masalah. Dan bahkan menyakiti dirimu sendiri. Apa bergaul dengan hal-hal yang menjauhkan kamu dari agama kamu merasa keren dan punya banyak temen??? tapi sadar gk kalau bergaul dengan hal-hal yang dilarang agama malah menjerumuskan kamu pada API NERAKA. Apa kamu lupa dengan akheratmu??? Apa kamu lupa siapa zat yang mampu membolak-balikan hati manusia??? Allah SWT, ingat itu baik-baik. Jangan berpikir Allah jahat padamu. Allah SWT tidak akan memberi cobaan diluar batas kemampuan hambanya. INGAT, nabi muhammad aja yang shaleh dan hamba paling di cintai Allah itu masih diberi cobaan bukan satu dua dan bukan masalah yang spele/ringan. Jadi bersabarlah, lebih mendekat pada Allah SWT.Setiap masalah pasti ada hikmahnya.

    5. Bersaing Positif
    Jangan lupa kalo anak yang menurutmu paling disayang oleh kedua orang tuamu itu adalah saudaramu sendiri. Sekarang kamu jangan berkecil hati dan jangan dendam pada saudaramu, atau orang tuamu karena walau bagaimanapun sejelek apapun sifatnya yakni tetap orang tuamu dan tetep saudara kandungmu. Sekarang kamu buktikan secara positif, bulatkan tekatmu untuk membuktikan pada ke dua orang tuamu kalo kamu bisa sukses misalnya berhasil menorehkan prestasi dalam pelajaran dan atau menjadi pejabat yang santun dan berguna bagi nusa bangsa dan agama. Mungkin dari situ kelak orang tuamu akan sadar secara tak langsung bahwa si anak kini telah sukses. Tapi ingat lagi, jangan menghalalkan segala cara untuk sukses. tetap pegang dan junjung tinggi kaedah agamamu dan ingatlah perhiasan di akherat jauh lebih berharga dari perhiasan di dunia. Ingat dunia ini hanya sementara dan bersifat Fana atau sementara.

    Oke sekian dulu Tipsnya, jangan lupa kritik dan sarannya yach, mohon maaf bila ada kurangnya....

    1 komentar:

    1. Setiap orang tua pasti punya anak emas, itu adalah kenyataan, tapi anak emas dan anak yang paling mendapatkan perhatian biasanya berbeda, anak yang paling baik, selalu jadi anak emas, sedan anak yang paling bermasalah selalu yang paling diperhatikan (agar tidak membuat masalah), tpi ini menurut pendapat saya dari mengamati keluarga keluarga disekitar saya, pada akhirnya kita harus ingat, walaupun bukan jadi anak emas maupun anak yang mendapat perhatian paling banyak, tapi kita harus selalu ingat kalau kasih sayang dan bakti kita haruslah yang paling baik dan ikhlas, agar kelas tidak hanya restu orang tua yang meniringi, tapi juga restu dan kasih sayang allah besama kita
      http://herbalkistadanmiom.com/

      BalasHapus