Rabu, 27 Juli 2011

Mengapa Menulis Itu Sulit?

Posting ini merupakan hasil nasehat yang diberikan oleh ayah saya kepada saya ketika saya hendak mengerjakan skripsi, yang kebetulan beliau selain menjadi ayah juga merupakan seorang pengajar di Universitas Negeri Surabaya. Beliau adalah Drs. Andy Noortjahja. Semoga posting nasehat ayah kepada saya sebagai anak ini bermanfaat buat kita semua dan saya khususnya meskipun hanya berupa sedikit nasehat.

Menulis itu sulit kalau kita tidak pernah memulainya.
Menulis itu sulit bagi mereka yang tidak pernah membaca.
Membaca buku, membaca ciptaan Tuhan pemilik bumi dengan hatinya, dan membaca sekelilingnya.
Baca, baca, baca itu kuncinya. Lalu banyaklah berlatih menulis. Dengan banyak menulis akan menjadi terbiasa menulis.
Menulis apa saja yang ingin anda tulis. Menulis tentang diri, Menlis tentang sahabat setia, menulis tentang keluarga, menulis tentang alam sekitar dan menulis tentang kejadian-kejadian yang kita alami. Boleh menulis keinginan-keinginan yang belum tercapai. Pokoknya menulis saja dulu.
Dengan topik apa saja dan jangan takut salah. Salah benar itu relatif, tergantung dari sedut pandang mana kita menilai. Pembaca biasanya akan melihat tulisan anda itu baik, kalau ada sesuatu yang menyentuh hatinya. Karena itu, selalu menulis dengan hati dengan cara banyak mendengar dan menjadi pendengar yang baik. Berbuat kebajikan dijadikan panduan dalam menulis, membangun kejujuran diri, melawan nafsu kotor yang selalu membisik pada telinga dan hati.
Kesuksesan akan mudah di gapai mana kala mempunyai kesadaran diri untuk selalu berprestasi. 

Oke sekian dulu postingnya, jangan lupa komentarnya yach... 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar